Senin, 05 November 2012

Konsep, Aliran dan Sejarah Koperasi (Tugas 1)


Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus penggerak ekonomi rakyat yang berdasarkan asa kekeluargaan .
umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya , dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang di ambil koperasi . pembagian keuntungan koperasi  biasa disebut dengan Sisa hasil usaha biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi , misalnya dengan melakukan pembagian deviden berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota .

KONSEP-KONSEP KOPERASI 
Munker University of Manburg , Jerman Barat membedakan konsep koperasi menjadi dua  yaitu konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis . hal ini di latarbelakangi oleh pemikiran bahwa pada dasarnya , perkembangan konsep-konsep yang berasal dari negara-negara paham sosialis , sedangkan konsep berkembang dinegara dunia ketiga merupakan perpanduan dari kedua konsep tersebut .

A. Konsep Koperasi Barat
 konsep koperasi barat menyataknbahwa koperasi merupakan organisasi swasta , yang dibektuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciotakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi .
dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah :
1. promosi kegiatan ekonomi anggota
2. pengembangan usaha koperasi dalam hal investasi formulasi permodalan , pengembangan sumber daya manusia (SDM) ,pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan kerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertikal .

Dampak koperasi secara tidak langsung adalh sebagai berikut :
1. pengembangan kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen bersekala kecil maupun pelanggan
2. mengembangkan  inovasi pada perusahaan skal kecil , misalnya inovasi teknik dan metode produksi
3. memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberin harga yang wajar antara produsen dengan konsumen , serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan  kecil .

B.  KONSEP KOPERASI SOSIALIS
  Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi , untuk menunjang perencanaan nasional .

C.  KONSEP KOPERASI BERKEMBANG
   Munker hanya membedakan koperasi berdasar konsep barat dan konsep sosialis . sementara itu didunia ketiga walaupun masih mengacu pada kedua konsep tersebut , namum koperasinya sudah berkembang dengan ciri tersendiri yaitu dominasi campur tangan pemerintahan dalam pembinaan dan pengembangan . adanya campuran tangan pemerintahan dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis . perbedaanya adalah tujuan koperasi dalam konsep sosialis untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan kolektif ,sedangkan koperasi di Negara Berkembang seperti di Indonesia tujuannya dalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya .

LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI 

Perbedaan ideology suatu bangsa akan mengakibatkan perbedaan system .perekonomiannya dan tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda . sebaliknya , setiap system perekonomian suatu bangsa juga akan menjiawai ideology bangsanya dan aliran koperasinya pun akan menjiawi system perekonomian dan ideology bangsa tersebut .

ALIRAN KOPERASI
Secara umum aliran koperasi yang di anut oleh berbagai negara di dunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungannya dengan pemerintahan . Paul Hubert Casselman membagi menjadi 3 aliran yaitu :

1. Aliran Yardstick
   Aliran ini pada umumnya dijumpai di negara-negara yang berideology kapitalis atau yang menganut system perekonomian liberal . menurut aliran ini , koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi , menetralisirkan , dan mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh system kapitalisme . walaupun demikian , aliran ini menyadari bahwa organisasi koperasi sebenarnya kurang berperan dalam masyarakat khusunya dalam system dan struktur perekonomiannya .

2. Aliran sosialis
   Menurut aliran ini koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat , disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi . pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia .

3. Aliran Persemakmuran
   Aliran persemakmuran memandang koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakatnya .

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Koperasi pertama lahir di Inggris tepatnya di kota Rochdale tahun 1884 . koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri . Pada tahun 1851 koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah . perkembangan koperasi di Rochdale sangat mempengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun di luar Inggris . pada tahun 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit . pada tahun 1862 dibentuklah pusat koperasi pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1876 koperasi ini telah melakukan ekspansi di bidang transportasi , perbankan dan asuransi . pada tahun 1870 koperasi tersebut juga membuka usaha dibidang penerbitan berupa surat kabar yang terbit dengan na,a Cooperative News . Pada tahun 1919 didirikanlah Cooperative College di Manchester yang merupakan lembaga pendidikan tertinggi koperasi pertama . Dalam perjalanan sejarah , koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia di samping badan usaha lainnya . setengah abad setelah pendirian koperasi Rochdale seiring dengan perkembangan nya koperasi di berbagai Negara , para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk interntional Cooperative Alliance dalam kongres koperasi. Koperasi Internasional yang pertama pada tahun 1896 di London . 

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA 
Menurut Sukoco dalam bukunya " seratus tahun koperasi di Indonesia " . badan hukum koperasi di Indonesia adalah sebuah koperasi di Leuwiliang yang didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 .

sumber :